Antisipasi Banjir, DKI Keruk Kali Sunter dan Mookevart
Media Berita Online Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mengeruk Kali Sunter Jakarta Utara, dan Kali Mookevart Jakarta Barat, sebagai upaya pencegahan banjir di Ibu Kota.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan, untuk Kali Sunter, pihaknya mengeruk di segmen depan Pompa Rawa Badak sepanjang 495 meter dan depan Artha Gading sepanjang 210 meter.
"Pengerukan ini akan memiliki dampak langsung kepada kita semua. Khususnya, Gerebek Lumpur di dua segmen ini dilaksanakan untuk pencegahan genangan pada lokasi sekitar, yaitu pada 14 Rt dan 15.700 m2 wilayah terdekat dari daerah aliran sungai (DAS) yang dikeruk," kata Yusmada dalam keterangan tertulis, Minggu (3/10/2021).
Pilihan Redaksi :
- KPK Tetapkan 10 Anggota DPRD Muara Enim Tersangka Korupsi
- Hampir 16 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital RI
Yusmada menargetkan, kegiatan ini dapat mengeruk 17.920 m3 pada segmen Rawa Badak dan 8.400 m3 pada segmen Artha Gading.
Nantinya, lumpur hasil pengerukan bakal dibuang ke dump site di kawasan Ancol.
Sementara itu, untuk pengerukan di Kali Mookevart diharapkan dapat membantu menurunkan tinggi muka air banjir, dan mengurangi genangan di wilayah permukiman seperti, Semanan, Rawa Buaya, Duri Kosambi, dan Kalideres.
Post a Comment